Wednesday 30 May 2018

Mengetahui Penyebaran Sarkoma Jaringan Lunak

Setelah Sarkoma Jaringan Lunak Dewasa Telah Didiagnosis, Tes Dilakukan untuk Mengetahui Apakah Sel Kanker Telah Tersebar Di Dalam Jaringan Lunak atau Bagian Tubuh Lainnya.

Proses yang digunakan untuk mengetahui apakah kanker telah menyebar di dalam jaringan lunak atau ke bagian lain dari tubuh disebut pementasan. Stadium sarkoma jaringan lunak juga didasarkan pada tingkat dan ukuran tumor, apakah itu superfisial (dekat permukaan kulit) atau dalam, dan apakah itu telah menyebar ke kelenjar getah bening atau bagian lain dari tubuh. Informasi yang dikumpulkan dari proses pementasan menentukan stadium penyakit. Penting untuk mengetahui panggung untuk merencanakan perawatan.

Tes dan prosedur berikut dapat digunakan dalam proses pementasan:

    Pemeriksaan fisik dan sejarah: Pemeriksaan tubuh untuk memeriksa tanda-tanda umum kesehatan, termasuk memeriksa tanda-tanda penyakit, seperti benjolan atau apa pun yang tampaknya tidak biasa. Riwayat kebiasaan kesehatan pasien dan penyakit serta perawatan sebelumnya juga akan diambil.

    X-ray dada: Foto rontgen organ dan tulang di dalam dada. X-ray adalah jenis sinar energi yang dapat menembus tubuh dan ke film, membuat gambar area di dalam tubuh.

    Studi kimia darah: Sebuah prosedur di mana sampel darah diperiksa untuk mengukur jumlah zat tertentu yang dilepaskan ke dalam darah oleh organ dan jaringan di dalam tubuh. Jumlah zat yang tidak biasa (lebih tinggi atau lebih rendah dari normal) dapat menjadi tanda penyakit.

    Hitung darah lengkap (CBC): Sebuah prosedur di mana sampel darah diambil dan diperiksa untuk hal-hal berikut:
        Jumlah sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit.
        Jumlah hemoglobin (protein yang membawa oksigen) dalam sel darah merah.
        Bagian dari sampel darah terdiri dari sel darah merah.

    CT scan (CAT scan): Prosedur yang membuat serangkaian gambar mendetail dari area di dalam tubuh, seperti paru-paru dan perut, diambil dari berbagai sudut pandang. Gambar-gambar dibuat oleh komputer yang terhubung ke mesin x-ray. Pewarna dapat disuntikkan ke pembuluh darah atau tertelan untuk membantu organ atau jaringan muncul lebih jelas. Prosedur ini juga disebut computed tomography, computerized tomography, atau tomografi aksial komputerisasi.

    MRI (magnetic resonance imaging): Prosedur yang menggunakan magnet, gelombang radio, dan komputer untuk membuat serangkaian gambar mendetil dari area di dalam tubuh. Prosedur ini juga disebut nuclear magnetic resonance imaging (NMRI).

    PET scan (positron emission tomography scan): Prosedur untuk menemukan sel tumor yang ganas di dalam tubuh. Sejumlah kecil glukosa radioaktif (gula) disuntikkan ke pembuluh darah. Pemindai PET berputar di sekitar tubuh dan membuat gambar di mana glukosa sedang digunakan di dalam tubuh. Sel tumor ganas muncul lebih terang di gambar karena mereka lebih aktif dan mengambil lebih banyak glukosa daripada sel normal.

Hasil tes ini dilihat bersama dengan hasil biopsi tumor untuk mengetahui stadium sarkoma jaringan lunak sebelum diberikan pengobatan. Kadang-kadang kemoterapi atau terapi radiasi diberikan sebagai pengobatan awal dan setelah itu sarkoma jaringan lunak dipentaskan lagi.

No comments:

Post a Comment